Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik (mahasiswa) menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan nasional tersebut menyiratkan bahwa melalui pendidikan hendak diwujudkan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual maupun kecerdasan kinestetika. Pendidikan nasional mempunyai tujuan mulia terhadap individu peserta didik, yakni membangun pribadi yang memiliki ilmu pengetahuan, meningkatkan kemampuan teknis, mengembangkan kepribadian yang kokoh dan membentuk karakter yang kuat.
Poltekkes BSI berupaya mengembangkan iklim akademis yang religius, yang dapat mengarahkan mahasiswa menjadi insan cerdas dan berkarakter, yang memiliki hard skills dan soft skills yang seimbang. Kemampuan tersebut dapat diperoleh mahasiswa melalui pembekalan formal dalam kurikulum pembelajaran, kegiatan ko-kurikuler, maupun ekstrakurikuler. Organisasi kemahasiswaan di Poltekkes BSI dibentuk agar dapat menjadi wahana dan sarana pengembangan diri ke arah pembentukan ketrampilan dan intelektualitas tinggi yang didasari oleh karakter yang kuat dan akhlak mulia melalui berbagai kegiatan ko-kurikuler dan ekstrakurikuler.
Struktur Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Gambar 2. Struktur Kepengurusan BEM