Pelatihan 5 Dasar : Bekal Mahasiswa Poltekkes BSI Menuju Dunia Klinis


Yogyakarta, 23 April & 5 Mei 2025 — Dalam rangka menyiapkan mahasiswa sebelum terjun ke dunia klinis melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL), Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia (Poltekkes BSI) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan 5 Dasar bekerja sama dengan RS Pratama. Kegiatan ini diikuti oleh 288 mahasiswa dari tiga program studi: D3 Farmasi, D3 Rekam Medis, dan D3 Teknologi Bank Darah.

Pelatihan disusun dengan pendekatan praktis dan aplikatif, menghadirkan para pemateri profesional dari RS Pratama yang memiliki pengalaman di bidang masing-masing. Berikut adalah rangkuman sesi pelatihan yang disampaikan :


Pada sesi Alat Pemadam Api Ringan (APAR): Imas Setyo Gunawan, A.Md.EM memandu sesi ini dengan memadukan teori dan praktik langsung. Mahasiswa diajarkan cara mengidentifikasi risiko kebakaran serta teknik penggunaan APAR yang benar dan aman. Sesi ini membentuk kesiapsiagaan mahasiswa dalam menghadapi keadaan darurat di fasilitas kesehatan.

Sesi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) disampaikan oleh dr. Ambarsari Kusuma Ningtyas, M.Sc, Sp.PK, sesi ini mengupas pentingnya menjaga lingkungan rumah sakit tetap steril. Materi meliputi kebersihan tangan, pemakaian alat pelindung diri (APD), dan pengelolaan limbah medis sesuai standar. Hal ini menjadi bagian penting dalam menjaga keselamatan pasien dan tenaga kesehatan.

Salah satu sesi paling vital disampaikan oleh dr. Novi Dwi Akhsaniati, Sp.An, yang membimbing peserta melalui simulasi tindakan resusitasi jantung paru (RJP) pada sesi Bantuan Hidup Dasar (BHD). Mahasiswa diberi pemahaman tentang langkah-langkah penyelamatan nyawa yang cepat dan efektif pada situasi gawat darurat.

Selanjutnya, materi Komunikasi Efektif dibawakan oleh Any Rochana Basjir, S.K.M., S.Tr.Gz, yang menjelaskan pentingnya komunikasi yang baik dalam pelayanan kesehatan. Mahasiswa dilatih untuk mengembangkan sikap profesional dan empatik, serta mampu berkomunikasi secara jelas dalam kondisi klinis yang dinamis.

Pelatihan ditutup dengan sesi Service Excellent dari Arily De Tani, A.Md, yang menekankan pentingnya pelayanan prima dalam dunia kesehatan. Mahasiswa diajak memahami nilai-nilai pelayanan seperti kesigapan, keramahan, dan integritas sebagai kunci membangun kepercayaan pasien.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan dan dunia layanan kesehatan. Dengan pelatihan ini, mahasiswa tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai profesionalisme yang menjadi fondasi kuat saat mereka terjun langsung ke rumah sakit.

Poltekkes BSI serta unit Bhakti Setya Career Center (BSCC), menyampaikan terima kasih kepada seluruh narasumber dan tim RS Pratama atas dedikasi dan kerja sama yang luar biasa dalam mendukung penguatan kompetensi dasar mahasiswa calon tenaga kesehatan.

Scroll to Top